Kuliah sarjana atau diploma merupakan salah satu hal penting yang harus diperhatikan saat menempuh pendidikan tinggi. Ini akan menentukan tujuan jangka panjang Anda dalam pendidikan Anda, apakah Anda harus memilih program sarjana atau diploma.
Sampai saat ini, tampaknya pendidikan kejuruan pada program diploma masih dipandang sebelah mata. Siswa cenderung melanjutkan studi pada jenjang sarjana. Ada perbedaan antara kedua program pendidikan tersebut, dan masing-masing memiliki tujuan dan kekuatan yang berbeda. Sebagai referensi, Anda bisa merujuk pada undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang pendidikan tinggi. Di Indonesia, pendidikan tinggi terbagi menjadi dua. Pertama-tama, pendidikan perguruan tinggi berfokus pada penguasaan sains. Kedua, pendidikan vokasi berfokus pada penyiapan lulusan untuk mengaplikasikan keterampilan.
Program Kuliah Diploma
Di Indonesia, diploma adalah jenjang pendidikan vokasi. Pendidikan vokasi di Indonesia pada umumnya terdapat di perguruan tinggi politeknik dan akademi, meskipun juga terdapat di berbagai perguruan tinggi umum seperti Universitas, Institut, dan Sekolah Tinggi. Pendidikan Tinggi Politeknik di Indonesia pertama kali didirikan pada era tahun 1970-an dan dewasa ini sudah sampai pada titik kemajuan di mana lulusannya telah disetarakan dengan lulusan Pendidikan Tinggi Teknik lain yang ada di Universitas, Institut, maupun Sekolah Tinggi di Indonesia (Sumber: Wikipedia).
Lewat program diploma, lulusan pendidikan menengah atau sederajat dapat mengembangkan keterampilan dan penalaran dalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mahasiswa menjadi praktisi yang terampil untuk memasuki dunia kerja sesuai dengan bidang keahliannya.
Program Kuliah Sarjana
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata sarjana adalah orang pandai (ahli ilmu pengetahuan). Arti lainnya dari sarjana adalah gelar strata satu yang dicapai oleh seseorang yang telah menamatkan pendidikan tingkat terakhir di perguruan tinggi.
Sarjana (dari Sanskerta: सर्जन) adalah gelar akademik yang diberikan kepada lulusan program pendidikan Strata 1. Untuk mendapatkan gelar sarjana, secara normatif dibutuhkan waktu 4 sampai 7 tahun, tetapi ada juga yang menyelesaikannya dalam 3,5 tahun ataupun lebih dari 6 tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan dari perguruan tinggi yang ditetapkan. Karya ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana dinamakan dengan skripsi (Sumber: Wikipedia).
Pendidikan tinggi sarjana mempersiapkan mahasiswa menjadi intelektual yang berbudaya, mampu memasuki dan menciptakan lapangan kerja, serta berkembang menjadi profesional. Lulusan program sarjana memiliki akses ke gelar sarjana, dan jika lulus, mereka dapat memperoleh gelar master atau doktoral.
Kesimpulan
Dalam memilih program, kembali lagi kepada keinginan individu. Apakah Anda ingin menjadi praktisi yang memenuhi syarat untuk memasuki dunia kerja di bidang keahlian Anda (pilih kursus dari program diploma). Atau ingin menjadi intelektual yang berbudaya, mampu lulus sekolah dan menciptakan lapangan kerja sendiri, berkembang menjadi profesional (pilihlah program sarjana).

Tinggalkan Balasan